Berkilauan, Dalam dekapan Ukhuwah

Alangkah syahdu menjadi kepompong; berkarya dalam diam, bertahan dalam kesempitan.
Tetapi bila tiba waktu untuk menjadi kupu-kupu, tak ada pilihan selain terbang menari; menuntun kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia.
Dan angin pun memeluknya, dalam sejuk dan wangi surga.
Alangkah damai menjadi bebijian; bersembunyi di kegelapan, menanti siraman hujan, menggali hunjaman dalam-dalam.
Tapi bila tiba saat untuk tumbuh dan mekar, bercecabang menggapai langit, membagikan buah manis di tiap musim pada segenap penghuni bumi.
Dan matahari pun mendekapnya, dalam hangat serta cahaya.
--Salim A. Fillah
~aku  cemburu. Maka kutulis buku ini untuk jiwaku dengan harap dan rindu; berkilaulah dalam dekapan ukhuwah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

_Prophetic Leadership: Ulasan Singkat Ibrahim Alayhisholatuwassalam._

Kekhawatiran Efektifitas Amnesti Pajak

Dampak pembangunan Light Rail Transit (LRT) bagi Perekonomian